Cakra, yang lamban perkembangan pikirannya, punya ayah, Ujang yang kaya tapi sangat pelit, sementara ibunya sangat prihatin dengan keadaan anaknya itu. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Eddy, tetangga mereka yang sudah tinggal di kota. Bersama kawan-kawannya, Flora dan Kusno, mereka bersandiwara. Eddy membujuk Pak Ujang agar menyekolahkan Cakra ke Jakarta. Setelah berhasil mulailah "pemerasan" berlangsung. Cakra diperalat untuk mengeruk uang Ujang. Cakra pun masuk pergaulan metropolitan: pesta, perempuan, dan mabuk-mabukan. Cakra jatuh cinta pada Flora. Maka giliran Flora yang bersandiwara. Cakra minta mendirikan perusahaan dan membeli rumah. Pada sebuah pesta Ujang dan istrinya datang menjenguk. Ia tak berhasil karena dihalangi Eddy, bahkan diusir. Dalam perjalanan pulang Ujang kesasar ke sebuah perkemahan pramuka. Di sini tampil Intan, pramuka teladan. Dari sini mulai tersibak permainan Eddy dkk.
Produser : Turino Djunaidy
Sutradara : Turino Djunaidy
Penulis : Turino Djunaidy
Pemeran : Benyamin S, A Hamid Arief, Robby Sugara, Nenny Triana, Eddy Wardy, Aminah Cendrakasih
Produksi : PT Sarinande Films & PT Tunas Surya Mas (1977)
sumber : filmindonesia.or.id