Tony (Budi Schwarzkrone) selalu menghindar dari Natalia (Suzanna), karena merasa dirinya tak pantas menjadi pasangan dari kalangan berada, sementara sekolah dirinya pun dibiayai oleh Wati (Sri Redjeki) yang menjadi istri Dr Hardi (S. Bono). Wati yang pernah mencintai Tony, rela berkurban. Dia juga mendorong Natalia untuk terus merebut Tony, yang suatu hari lari dan pacaran dengan seorang pramuria, Rosa (Wenny Wullur). Kisah yang bertele-tele dan seolah tak masuk akal ini baru ketahuan di ujung film. Tony adalah anak ayah Natalia (AN Alcaff) dengan perempuan lain sebelum kawin dengan istrinya sekarang (Sofia WD). Itu sebabnya, kedua orangtua ini selalu menghalangi hubungan Tony-Natalia. Tony akhirnya meninggal karena ternyata punya penyakit leukemia.
Produser : Sabirin Kasdani
Sutradara : Lilik Sudjio
Penulis : Lilik Sudjio, Zaldi
Pemeran : Suzanna, Sri Redjeki, AN Alcaff, Sofia (Sofia WD), S Bono, Wenny Wullur, Budi Schwarzkrone, Windy Djatmiko, Farouk Afero
Produksi : PT Rapi Film (1971)
sumber : filmindonesia.or.id
gambar : indonesianfilmcenter.com