Murni (Raja Emma), yatim piatu, dibesarkan oleh Mbok Mirah (Dhalia). Badrowi (Yoseph Hungan) pemuda desa, mengganggu istri orang yang dicintainya, pada malam pengantinnya, dan membunuh suaminya. Ia lalu dikeroyok penduduk desa dan dilempar ke jurang. Di sini ia mendapatkan kesaktian dari laba-laba dan jadi pengganggu desa. Tiga orang meninggal karena ulahnya dengan ciri sama: luka di lehernya, sama seperti luka yang diderita ayah Murni. Yang dituduh pelaku pembunuhan, Rachman (Willy Dozan), santri muda. Untung gurunya berhasil melerai.
Rachman saling cinta dengan Murni, yang baru datang ke desa itu. Murni selalu diganggu bayangan Badrowi. Seorang pemuda yang berusaha memperkosanya, meninggal dengan luka sama. Karena itu, dia ragu-ragu nikah dengan Rachman yang mencintainya. Atas desakan pengasuh dan saudara-saudara, Murni nikah juga. Malam pernikahan mereka diganggu lagi. Maka Rachman tampil berduel sengit dengan Badrowi sampai yang terakhir ini kalah terbakar api lampu minyak yang terguling dan membakar rumah Rachman dan Murni.
Produser : Hendrick Gozali
Sutradara : Torro Margens
Penulis : Torro Margens, Tim Garuda Film
Pemeran : Raja Emma, Dhalia, Yoseph Hungan, Willy Dozan, Abdi Wiyono
Produksi : PT Garuda Film (1987)
sumber : filmindonesia.or.id
