Putri Cinderella melahirkan bayi mungil perempuan. Baginda Raja ayah bayi itu memberinya nama Ira Maya. Pesta besar untuk kelahiran bayi dihadiri Raja Tetangga yang berencana menjodohkan bayi itu dengan putranya. Suasana pesta tiba-tiba menjadi kacau dengan munculnya Peri Jahat yang memberi kutukan bahwa Ira Maya akan mati bila tertusuk jarum. Ini sebenarnya karena hasutan Ibu Tiri yang ingin merusak kebahagiaan Putri Cinderella. Maka untuk menghindari usaha jahat itu Ira Maya diasuh dan dibawa ke hutan oleh empat Peri Baik.
Tempatnya berpindah-pindah, karena Peri Jahat selalu memburunya, dan namanya pun diganti dengan Mawar. Ketika Mawar sudah mulai besar, ia bermain di air terjun dan bertemu dengan seorang pemburu. Mereka lalu mengikat persahabatan. Mengetahui hal itu para Peri Baik menjelaskan, siapa sebenarnya Mawar. Menjelang usianya ke 17 tahun Ira Maya dengan keempat Peri Baik kembali ke istana. Namun Ibu Tiri dan Peri Jahat masih saja ingin menyengsarakannya, bahkan memburu Si Pemburu yang sebenarnya anak Raja Tetangga.
Produser : Sabirin Kasdani, Gope T Samtani
Sutradara : Willy Wilianto
Penulis : Imam Tantowi, Maria Tanzil
Pemeran : Ira Maya Sopha, Paulina Djakman, Rudy Salam, Gordon Subandono, Linda Karim, Ruth Pelupessy, Chris Salam
Produksi : PT Rapi Film (1981)
sumber : filmindonesia.or.id
gambar : indonesiancinematheque.blogspot.com